RSS

Minggu, 26 April 2015

E- Commerce dan Aku

Pada era global seperti sekarang ini, aktivitas penduduk Indonesia sangat didukung dengan media online yaitu internet. Internet secara nyata mendatangkan banyak manfaat, seperti kemudahan akses informasi, serta tidak dibatasi ruang dan waktu. Sehingga tren internet sejalan dengan perkembangan jaman telah menghasilkan e-commerce sebagai salah satu akses penjualan di dunia maya yang dapat dikenalkan untuk barang dan jasa.
Selama ini masyarakat yang ingin membeli suatu produk diharuskan untuk mendatangi tempat dari penjual produk sendiri dan hal itu sangatlah tidak efisien bagi para pengguna yang mempunyai kesibukan yang sangat padat. Dengan adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pengguna dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat.

“ Ngapain harus ke tokonya kalau beli barang dari rumah aja bisa kan ada online shopping.”
(Faizal Alfiana Sakti. Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Gunadarma)

Faizal menuturkan bahwa efisiensi waktu dan tempat merupakan hal utama yang dihasilkan dari jasa jual beli online. Saat ini dengan duduk manis di dalam rumah dan akses internet, kita sudah dapat melakukan pembelian barang.
Pemilihan berkonsumsi lahiriah masyarakat seperti pakaian, tas, sepatu, buku dan kebutuhan lainnya dapat ditemukan melalui akses internet. Perubahan yang semula jika bertransaksi di pasar menggunakan komunikasi secara verbal dalam berinteraksi, sebaliknya jika berbelanja melalui online shop proses beriteraksinya hanya melalui jaringan internet tanpa bertatap muka sehingga tidak adanya tawar menawar.
Online shop memiliki cara sendiri dalam proses transaksinya. Online shop terlihat sangat rumit bagi para pemula penggunanya. Tahapan dari pemesanan barang yang diiklankan sampai ke tangan pemesannya melalui tahapan yang bertele- tele. Ada beberapa cara melakukan transaksi dalam online shop. Pertama adalah dengan transfer langsung, mode transaksi langsung sering dilakukan dan sangat diminati. Bukti pengiriman dan penerimaan barang akan diterima setelah transaksi pembayaran. Dan yang kedua adalah COD (Cash On Deliveery), dengan istilah lain bertemu langsung dengan calon penjual atau pembeli dan membayar langsung barang yang disepakati.

“ Belanja online agak riweuh dan harus sabar.”
(belanja online sedikit rumit dan harus sabar)
(Nur Ainun A.I. Mahasiswi Kesehatan Masyarakat, Unsoed)

Namun setelah terbiasa menggunakannya akan terlihat lebih mudah, sistem kepercayaan adalah salah satu syarat yang selalu digunakan dalam online shop. Awalnya ketika akan melakukan transaksi berbelanja dengan menggunakan online shop akan disambut dengan visual yang menarik juga harga yang sangat menggiurkan. Berikut contoh gambar toko online yang pernah dikunjungi :



Gambar Salah satu online shop yang dikunjungi Nur Ainun A.I

Gambar di atas merupakan salah satu contoh toko online yang pernah dikunjungi. Dia mengaku Web tersebut menjual barang yang diinginkannya, selain model barang tersebut juga kualitas barangnya oleh sebab itu kepercayaan terhadap toko online terbentuk dengan sendirinya.
Hal senada diungkapkan oleh informan ketiga yang kerap menggunakan jasa online shop.

“Belanja online shop gampang, bisa dilakukan dimana aja. Harganya kadang lebih murah dari pasaran, tapi harus hati- hati kadang zonk kalau gak tau kualitasnya.”
(Alex Dani Irawan. Masyarakat umum)

            Alex menuturkan sering menggunakan jasa online shop, dan tidak jarang pula mendapatkan kekecewaan terhadap kualitas barang yang didapat. Dia menceritakan pernah sekali tertipu toko online yang menyertakan predikat barang asli terhadap barang yang dijualnya. Namun pada kenyataannya, kualitas barang yang didapatkannya tidak sesuai yang diharapkan. Dan dia menambahkan tidak jera melakukan beli online, hanya saja dibutuhkan ketelitian serta kecermatan sebelum menentukan pilihan yang tepat.
Pendidikan yang tinggi akan mengubah pola kehidupan masyarakat. Sama halnya dengan pola konsumsi masyarakat akan berubah sesuai dengan pola pembentukan nilai sosial atau gaya hidup. Masyarakat akan lebih pintar untuk memilih apa yang menjadi kebutuhan konsumsinya.
Dari beberapa pengalaman yang dituturkan dalam tulisan ini, saya ingin memberikan saran kepada pembaca bahwa pemilihan jasa e-commerce khusunya online shop dalam pemenuhan kebutuhkan memberikan kemudahan yang instan, selain itu sebagai bahan pertimbangan bahwa online shop juga dapat menimbulkan kekecewaan karena barang yang diinginkan tidak sesuai yang dikehendaki. Kewaspadaan dalam menggunkannya sebaiknya menjadi bahan pertimbangan bagi pengguna. Menggunakan situs resmi yang terpercaya dan memilih kualitas barang yang tinggi ketika melakukan transaksi online shop.


0 komentar:

Posting Komentar